Bagaimana cara perhitungan bisnis air isi ulang? Apakah menurut analisis usahanya dapat memberikan keuntungan yang tinggi? Pada kesempatan sekarang, kita akan membahas tentang peluang bisnis air si ulang, dimana saat ini air isi ulang telah jadi kebutuhan masyarakat perkotaan sebagai konsumsi setiap-hari.
Ada beberapa pertanyaan yang kerap diajukan oleh orang-orang tentang cara mengembangkan bisnis ini. Sesungguhnya membangun bisnis air isi ulang cukup mudah, tetapi pula memerlukan modal yang relatif besar dan pengamatan yang matang.
Masa depan bisnis ini lumayan cerah. Tak aneh terdapat demikian banyak masyarakat yang menyenangi membeli air isi ulang di toko atau warung maupun sebuah depo air dan sejenisnya. Banyak orang melihat kalau bisnis air isi ulang ini cuma dianggap sepele, padahal jika di-manage secara baik dapat menghasilkan omzet yang lumayan.
Sebelum membangun atau mengawali bisnis air isi ulang, ada baiknya anda terlebih dulu menyimak paparan berikut. Peluang bisnis air isi ulang yang kian prospektif bisa dilihat dalam poin-poin di bawah ini :
Air minum adalah sebuah kebutuhan dasar yang diperlukan setiap saat.
Ada banyak bermunculan tempat bekerja yang memerlukan air minum guna memenuhi kebutuhan pokok untuk kaum pekerja.
Semakin meningkat keluarga yang amat peduli pada kualitas air minum yang akan dikonsumsi mereka.
Masyarakat saat ini terlampau sibuk dengan kegiatan sehari-hari sehingga tak mempunyai waktu untuk menyediakan air minum.
Bahan baku air minum kian sulit diperoleh lantaran sumber air sudah dicemari dan tak pantas untuk dikonsumsi lagi.
Jenis bisnis air isi ulang terdiri dari tiga kelompok yakni:
Bisnis air isi ulang skala yang biasa
Biasanya bisnis ini merupakan usaha air minum dalam galon tidak memiliki merek. Umumnya terdapat di kota kecil atau kabupaten dengan sasaran keluarga menengah ke bawah dengan harga jual sekitar Rp 4.000 – Rp. 6.000.
Bisnis air isi ulang Reverse Osmosis (RO)
Teknologi semipermiabel dianggap lebih modern karena bisa memproduksi air yang lebih bersih, lebih sejuk, tidak berbau, dan tidak berasa dengan harga jual Rp. 6.000 – Rp. 12.000.
Bisnis air mineral bermerek
Bisnis ini sasarannya yaitu masyarakat menengah ke atas, bagian isi air dan seluruh perawatan galon dikerjakan oleh pihak perusahaan tersebut dengan harga jual biasanya kira-kira antara Rp2.000 – Rp18.000.
Perhitungan Bisnis Air Isi Ulang
Modal awal
Mesin air isi ulang = Rp5.000.000
Renovasi lokasi usaha = Rp2.000.000
Galon kosong sebanyak 20@ Rp25.000 = Rp500.000
Sepeda motor bekas = Rp4.000.000
Meja + kursi kasir = Rp500.000
Total modal awal = Rp12.000.000
Biaya penyusutan setiap tahunnya sebesar Rp2.999.750 dan jika dihitung setiap bulan sehingga menjadi Rp249.979.
Biaya penyusutan = (Biaya peralatan – Nilai residu : 4)
12.000.000 – 1.000 : 4 = 2.999.750
Biaya perlengkapan lainnya:
Banner promosi : Rp100.000
Tutup galon dan tisu : Rp250.000
Beli paket data untuk melakukan promosi online = Rp50.000
Potensi Keuntungan
Misalnya penjualan sehari-hari kira-ira 40 galon dengan harga jual Rp4000, maka omzet setiap harinya ialah Rp160.000 dan per bulan yakni Rp4.160.000 (26 hari kerja).
Dikurangi dengan biaya-biaya bulanan yang terdiri dari:
Listrik = Rp200.000
Biaya perlengkapan = Rp350.000
Biaya penyusutan peralatan = Rp249.979
Lain-lain = Rp100.000
Jumlah = Rp899.979
Keuntungan Bersih
Keuntungan bersihnya adalah Rp4.160.000 – 899.979 = 3.260.021
Ingat, perhitungan bisnis air isi ulang seperti yang digambarkan di atas cuma sebagai perhitungan kasar saja untuk gambaran awal sebelum mengawali bisnis ini. Tentu saja akan berbeda dengan keadaan dan modal yang dimiliki.