Air minum merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia untuk bisa melangsungkan hidup. Jika tidak ada air, sudah bisa dipastikan manusia dan makhluk hidup lainnya tidak bisa bertahan atau mati. Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk mengonsumsi air minum, misalnya saja dengan cara memasak air keran atau sumur, membeli air mineral, dan juga membeli air isi ulang.
Karena masyarakat lebih menyukai sesuatu yang praktis maka sekarang ini lebih banyak yang memilih untuk membeli air minum dengan kemasan isi ulang. Dimana saja dan kapan saja, Anda sudah bisa membeli air galon karena depot-depot air sudah menjamur, apalagi di perkotaan dengan berbagai brand.
Harga yang Lebih Murah
Air dengan kemasan isi ulang biasanya ada di lokasi tempat yang strategis seperti pinggir jalan, agar orang-orang bisa mengetahui dan menjangkau dengan mudah depot tersebut. Air dengan kemasan isi ulang juga menjadi pilihan masyarakat karena harganya yang relatif lebih murah dibandingkan dengan air mineral yang banyak ditemui.
Apalagi untuk masyarakat perkotaan yang memang disaat-saat tertentu sulit mendapatkan air bersih dan layak minum, sehingga air dengan kemasan isi ulang menjadi pilihan yang tepat untuk mereka. Apalagi dengan kemasan galon, yang memang dipilih dengan tujuan anggota keluarga pun bisa ikut mengkonsumsinya. Bahkan dalam sekali mendatangi depot air, seseorang bisa membeli lebih dari dua galon air minum, baik untuk stok atau anggota keluarga yang banyak.
Bahaya Mengkonsumsi Air Minum Isi Ulang
Tahukah Anda bahwa ternyata ada bahaya dibalik air minum isi ulang? Tentu hal ini mengagetkan masyarakat yang sering mengkonsumsi air minum dengan kemasan isi ulang. Apa saja ya bahayanya? Mari kita simak ulasan di bawah ini.
- Lokasi Depot Air yang Ada di Pinggir Jalan Raya
Lokasi depot air memang banyak di jalan raya karena letaknya yang lebih strategis. Tapi inilah yang menjadi permasalahannya, karena di jalan raya banyak sekali polusi dan debu sehingga bisa mengurangi kualitas air minum itu sendiri. Depot air minum haruslah steril dan terbebas dari bakteri dan mikroorganisme lain. Jika depot air tidak dijaga kebersihannya dari debu dan polusi, bisa saja air menjadi terkontaminasi sehingga akan sangat berbahaya jika dikonsumsi.
- Galon Dibersihkan dengan Cara yang Tidak Tepat
Hal yang perlu diperhatikan adalah cara pembersihan galon. Jika galon dibersihkan dengan cara yang kurang tepat, bakteri, jamur dan kuman masih menempel dan bercampur dengan air yang akan Anda konsumsi sehingga menimbulkan berbagai masalah kesehatan seperti diare.
- Alat Pengisian Air yang Tidak Steril
Untuk mengisi galon, pastinya depot harus memiliki alat pengisian air. Tentu alat ini harus steril, tapi ada juga depot yang tidak memperhatikan kebersihan alat-alatnya sehingga air yang ada di galon mengandung bakteri. Jika Anda mengisi air di depot cobalah untuk pastikan alat pengisian airnya steril.
- Penyuplai Air yang Tidak Jelas
Dan yang terakhir ini Anda perlu berhati-hati karena bisa saja depot memilih penyuplai air yang tidak jelas. Bisa saja air yang digunakan sudah tercemar dan tidak layak untuk dikonsumsi. Jika ini terjadi, kesehatan Anda yang menjadi taruhannya.
Sebenarnya bahaya-bahaya diatas dapat Anda cegah dengan cara memilih depot yang terpercaya. Jangan lupa juga untuk memperhatikan kebersihan depot, alat untuk mengisi air, alat-alat untuk membersihkan galon dan juga lihat surat izin pembukaan usaha depot. Meskipun ada saja pengusaha depot yang nakal, tetapi banyak juga usaha air isi ulang yang jujur sehingga air isi ulang aman untuk Anda konsumsi.
