Komponen Biaya Pembuatan Depot Air Isi Ulang

Biaya Pembuatan Depot Air Isi Ulang – Sebelum membahas mengenai biaya pembuatan depot air isi ulang, ada baiknya mengetahui terlebih dahulu mengenai apa itu biaya. Biaya merupakan suatu pengorbanan yang dilakukan oleh manusia demi suatu barang produksi. Di mana pengorbanan tersebut dinyatakan dalam bentuk yang berupa uang berdasarkan dari harga pasar.

Salah satunya adalah biaya yang digunakan dalam pembuatan depot air isi ulang. Di mana pembuatan depot air tersebut akan mengeluarkan biaya yang banyak. karena setiap usaha pasti memerlukan yang namanya biaya dalam pembuatannya. Sehingga paparan berikut ini mengenai komponen yang digunakan dalam penentuan biaya pembuatan depot air isi ulang.

1. Mesin Usaha Air Isi Ulang

Kebutuhan yang pertama dalam penentuan biaya pembuatan depot air isi ulang adalah menentukan mesin. Dalam hal ini mesin air isi ulang yang akan digunakan nantinya. Di mana kegunaan mesin tersebut adalah untuk memproses air mentah menjadi air bersih. Air bersih tersebut nantinya siap untuk diminum dan diperjualbelikan.

Harga mesin usaha air minum isi ulang ini ditentukan berdasarkan spesifikasi yang dimiliki dan kualitas mesin. Kualitas mesin di sini memiliki berbagai jenis saringan yang nantinya akan mengolah air mentah tersebut. Selain itu, mesin air yang bagus juga dilihat dari kapasitas pengisian galon dan juga besar penampungan air yang dimiliki. Biaya yang dibutuhkan berkisar mulai dari 10 juta sampai 30 juta.

2. Sewa Tempat

Memiliki tempat usaha yang strategis adalah suatu hal yang harus diperhatikan saat akan membuka usaha baik usaha kecil maupun besar. Pemilihan tempat ini bisa ditentukan berdasarkan dari jenis barang yang akan dijual nantinya. Sehingga sewa tempat usaha merupakan kebutuhan dalam penentuan biaya pembuatan depot air isi ulang.

Seperti pembukaan usaha depot air isi ulang, dalam pemilihan tempat yang strategis adalah biasanya di daerah perkotaan. Karena penduduk kota sangat malas akan hal memasak air mentah untuk diminum. Sehingga masyarakat lebih memilih untuk memesan air galon atau air isi ulang karena bisa menghemat biaya dan tenaga. Biaya yang dibutuhkan berkisar 10 juta hingga 20 juta untuk per-tahun.

3. Kendaraan Untuk Pengantaran

Dalam pembukaan usaha air minum isi ulang sebaiknya sediakan jasa untuk pengantaran. Pengantaran ini berfungsi untuk menarik pelanggan karena bisa diantarkan langsung ke rumahnya setiap memesan. Meskipun pengantaran tersebut memiliki harga yang sedikit berbeda dengan pelanggan yang datang langsung mengambil air isi ulang tersebut.

Sehingga membutuhkan suatu kendaraan untuk memenuhi kebutuhan pengantarannya. Kendaraan yang efektif dalam pengantaran air minum ini adalah motor yang sudah dimodifikasi. Hasil dari modifikasi nantinya adalah di samping motor tersedia gerobak yang digunakan untuk menampung air galon. Adapun biaya yang akan dikeluarkan berkisar 20 juta.

4. Alat Pembersih Galon

Alat pembersih galon ini terdiri dari sikat yang ada di dalamnya. Di mana sikat ini berguna untuk membersihkan galon yang akan di isi ulang nantinya. Sehingga saat ada pemesanan dari pelanggan galon yang ditukarkan bersih dan tidak berbau. Karena pada dasarnya galon yang diisikan dengan air dalam waktu yang lama akan menimbulkan jamur. Biaya yang harus dikeluarkan berkisar Rp700.000.

Cara penggunaan alat pembersih galon ini sangat mudah. Hanya memasukkan galon tersebut ke tempat yang disediakan kemudian mulai menyikat galon tersebut. sehingga tidak lagi susah dalam membersihkan satu buah galon yang akan diisi ulang. Tujuan lainnya agar pelanggan bisa merasa puas atas jasa dan pelayanan yang diberikan.

Paparan tersebut bisa dijadikan landasan dalam membuat usaha air minum isi ulang. Karena kebutuhan tersebut merupakan kebutuhan yang umu digunakan dalam membuka usaha. Biaya yang dikeluarkan lumayan besar namun bisa mendapatkan keuntungan yang banyak. Selain itu, bisa juga dibuka di rumah.