Tahukah Anda bahwa lampu UV ultraviolet digunakan dalam proses sterilasi air pada mesin pengisian ulang depot air minum. Mungkin selama ini Anda tidak mengetahui bahwa pengolahan air minum yang dilakukan di depot memakai lampu UV. Fungsi dari lampu UV tersebut sangat penting yaitu untuk mematikan kuman dan bakteri yang ada di dalam air.
Penggunaan lampu ultraviolet dalam proses pengolahan air minum isi ulang memiliki sistem dan cara kerja tersendiri. Cara kerja yang benar dari lampu UV dalam proses sterilisasi air tersebut akan mempengaruhi kualitas air isi ulang. Sebagai air minum yang akan dikonsumsi oleh manusia maka kebersihan dan kesehatannya harus diutamakan.
Secara sederhana cara kerja lampu ultavilolet dalam proses sterilisasi air minum isi ulang adalah sebagai berikut.
Penggunaan Lampu UV Dalam Sterilisasi Air Minum
Alat Pertama : Adaptor
Peralatan pertama yang dipakai dalam sterilisasi air minum dengan lampu UV ultraviolet adalah adaptor. Fungsi dari adaptor tersebut adalah untuk memasok daya listrik pada lampu yang ada di dalam tabung. Tentu saja daya yang dipasok atau diberikan tersebut haruslah sesuai dengan besarnya tegangan listrik yang ada.
Alat Kedua : Tabung Lampu UV
Setelah adaptor, peralatan yang kedua dari lampu ultraviolet dalam sistem sterilisasi air adalah tabung. Fungsi dari tabung tersebut yaitu untuk menempatkan lampu UV yang digunakan. Nantinya air yang akan diproses sterilisasi akan dialirkan atau dimasukkan ke dalam tabung tersebut. Oleh karena itulah bisa dipastikan bahwa tabung lampu UV tersebut harus steril.
Alat Ketiga : Selongsong Kaca UV
Peralatan yang ketiga yaitu selongsong kaca UV atau disebut juga dengan nama quart sleve. Selongsong kaca tersebut memiliki fungsi sebagai pelindung bagi lampu UV ultraviolet agar tidak bersentuhan langsung dengan air. Sebagaimana biasanya arus listrik yang melewati lampu jika terjadi kontak dengan air akan memicu adanya hubungan pendek atau korsleting.
Alat Keempat : Lampu Bohlam
Peralatan dalam penggunaan lampu ultraviolet untuk proses sterilisasi pada air minum isi ulang tidak bisa dipisahkan dari bohlam. Tanpa bohlam maka lampu tidak akan bisa berfungsi sebagaimana seharusnya. Fungsi dari bohlam lampu UV tersebut adalah untuk memancarkan sinar ultraviolet yang akan digunakan membunuh kuman.
Mekanisme Kerja Lampu UV
Bagaimana lampu UV ultraviolet bisa digunakan untuk membunuh kuman bahkan hingga 99% dalam proses sterilisasi air minum? Semua bisa dilihat dari bagaimana mekanisme yang terjadi dalam proses penggunaan lampu UV tersebut.
Secara singkat mekanisme yang terjadi dalam sterilisasi air menggunakan lampu ultraviolet adalah sebagai berikut :
- Filter air akan melepaskan poton dan akan diserap oleh DNA mikroorganisme dalam air.
- Poton yang dilepaskan dan diserap tersebut akan merusak DNA sehingga proses replikasinya terhambat sehingga metabolisme sel akan terganggu.
- Penyerapan poton akan membuat rantai hidrogen yang menghubungkan citosin dan tiamin dan membuat DNA menjadi rusak.
- Metabolisme sel mikroorganisme yang mengalami gangguan akan membuatnya mati secara perlahan-lahan.
Isi dari tabung lampu UV ultraviolet pada proses sterilisasi air minum biasanya berupa argon dan merkuri yang jumlahnya terbatas. Isi tabung tersebut dikenal juga dengan sebutan gas inert.
Jenis lampu UV yang digunakan ada 2 macam yaitu lampu bertekanan rendah (low pressure UV) dan lampu bertekanan menengah atau medium pressure UV. Perbedaan dari keduanya adalah pada jenis tekanan gelombang elektromagnetiknya.