Air minum menjadi kebutuhan pokok bagi setiap orang karena itulah ketersediaannya harus terjamin. Bukan hanya tersedia saja melainkan juga air minum konsumsi harus memenuhi standar kesehatan. Oleh sebab itu dibutuhkan depot pengisian dengan instalasi isi ulang air minum yang bagus. Tujuannya agar konsumen yang membeli air isi ulang disana tidak terganggu kesehatannya.
Semakin banyaknya orang yang membuka bisnis depot pengisian ulang air minum memang harus disikapi secara bijaksana. Sebagai konsumen juga harus berhati-hati depot mana yang instalasi mesin isi ulangnya sudah sesuai standar. Dampak dari kesalahan memilih air minum isi ulang dari depot yang belum standar adalah potensi gangguan kesehatan. Siapapun rasanya tidak ingin sakit gara-gara air minum.
Sebagai referensi singkat bagaimanakah seharusnya instalasi isi ulang air minum yang sesuai standar sanitasi tersebut silahkan lihat di bawah ini.
Syarat Standar Sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang
Kualitas Air Minum
Air merupakan faktor utama karena komoditas itulah yang akan diproses untuk kemudian dijual untuk konsumsi masyarakat. Karena itulah bagaiman standar dari air minum tersebut menjadi hal utama dalam syarat sanitasi pada depot pengisian ulang.
Kualitas air yang akan diproses dalam instalasi isi ulang air minum haruslah sesuai dengan peraturan Kementerian Kesehatan. Air yang digunakan haruslah memenuhi pemeriksaan secara fisik, kimia dan bakteriologi. Hasil pemeriksaan tersebut haruslah dibuktikan dengan pemeriksaan dari laboratorium.
Kualitas Air Pencuci
Selain kualitas air minum yang harus diperhatikan yaitu kualitas dari air yang digunakan untuk mencuci peralatan. Meskipun hanya digunakan untuk mencuci bukan berarti bisa menggunakan sembarang air karena bisa saja kuman dan bakteri hidup di sana. Sama seperti air yang akan digunakan untuk konsumsi, kualitas air pencuci juga harus memenuhi syarat kesehatan dan sanitasi.
Air pencuci harus memenuhi kualitas dan standar secara fisik, kimia dan bakteriologi sebagaimana pada air minum. Kualitas yang dimaksud juga harus dibuktikan dengan hasil pemeriksaan dari laboratorium.
Kualitas Air Baku
Air baku adalah air yang akan diproses dalam mesin instalasi isi ulang air minum dan nantinya akan dikonsumsi oleh masyarakat. Karena air baku inilah nantinya yang akan dikonsumsi masyarakat maka tidak bisa juga diambil dari sumber yang sembarangan. Pada umumnya depot mempergunakan air dari sumur ataupun dari air ledeng (PAM).
Yang jelas dari sumber manapun air baku tersebut diambil haruslah memenuhi standar sanitasi sesuai peraturan Kementerian Kesehatan. Air baku sebelumnya harus melalui pemeriksaan secara fisik, kimiawi dan juga bakteriologi lalu dibawa ke laboratorium. Setelah itu sebagai bukti bahwa sumber air baku tersebut sudah memenuhi syarat maka harus ada serfikat pemeriksaan dari laboratorium terkait.
Kualitas Air Tandon
Hal yang tidak kalah pentingnya adalah kualitas air yang disimpan di dalam tandon sebelum diproses dengan mesin pengisian ulang. Tidak jauh berbeda dari standar sanitasi air yang lainnya, untuk memastikan kualitas air dalam tandon juga dilakukan pemeriksaan. Faktor yang diperiksa masih sama dengan yang lainnya yaitu fisik dari air, kandungan zat kimia serta ada tidaknya bakteri berbahaya.
Kebersihan Peralatan
Bukan hanya kualitas air saja yang penting dalam pengolahan air minum isi ulang. Peralatan yang digunakan dalam instalasi isi ulang air minum tersebut juga harus diperhatikan kebersihannya. Peralatan yang dimaksud antara lain yaitu galon atau botol, kran pencuci, kran pengisian, sterilisasi leher botol/ galon dan higiene karyawan.
