Banyak orang tertarik mengumpulkan modal buka usaha depot air minum isi ulang karena saat ini bisnis isi ulang kian meroket. Meski terlihat sebagai bisnis kecil, membuka usaha depot isi ulang air minum ternyata juga bisa menghasilkan untung yang cukup besar. Bahkan, setia bulannya bisa menghasilkan puluhan juta rupiah hanya dengan bisnis isi ulang air minum.
Bisnis depot isi ulang biasanya terbagi menjadi tiga jenis yaitu air biasa, air minum RO (oksigen) dan air minum brand. Banyaknya masyarakat yang mulai beralih mengkonsumsi air minum kemasan memuat banyak pelaku bisnis yang tertarik membuka usaha isi ulang. Kebutuhan air minum juga diperlukan di berbagai tempat mulai dari kebutuhan rumahan, perkantoran, pabrik dan lain sebagainya.
Tips Memulai Usaha Depot Isi Ulang
Mengumpulkan modal buka usaha depot air minum isi ulang sebenarnya tidak terlalu sulit, karena hanya butuh mesin isi ulang. Sedangkan tempat usaha bisa menggunakan teras rumah dan tidak butuh tempat yang luas untuk bisa membuka usaha depot isi ulang. Air baku pun juga bisa didapatkan dari banyak sumber seperti mata air, sumur, air tanah, bahkan air PDAM.
Membuka usaha depot isi ulang juga sangat dibutuhkan oleh banyak orang mengingat ketersediaan air bersih di alam sudah sangat jarang. Jadi teknik penyaringan dan sterilisasi memang sangat dibutuhkan untuk menjaga kualitas air tetap aman dan layak minum. Untuk memulai usaha ini, berikut ini beberapa tips yang bisa Anda lakukan, antara lain:
1. Tentukan Lokasi Usaha
Sebelum mencari modal buka usaha depot air minum isi ulang, Anda juga perlu mencari lokasi yang tepat untuk membuka usaha. Pastikan tempat yang akan digunakan bersih dan bebas dari pencemaran karena yang akan dijual adalah air minum isi ulang. Tempat yang kotor atau kumuh tentu akan membuat orang malas mengisi ulang air minum mereka.
2. Minta Izin Dinas Kesehatan
Membuka usaha depot isi ulang air minum juga perlu melapor atau meminta izin kepada Dinas Kesehatan setempat. Hal ini merupakan syarat membuka usaha depot isi ulang air minum, karena penyediaan air minum berhubungan dengan kesehatan masyarakat. Adanya perizinan dari dinas kesehatan juga akan menambah kepercayaan masyarakat bahwa usaha yang Anda kelola terdaftar secara legal atau resmi.
3. Konsultasi Dengan Ahlinya
Bukan hanya yang diperlukan, tetapi informasi dan tips bermanfaat untuk menjalankan bisnis. Oleh karena itu, sebelum membuka usaha sebaiknya Anda mengunjungi depot air minum yang berpengalaman atau mencari banyak informasi dari internet. Anda bisa kumpulkan informasi tentang peralatan yang bagus dan berkualitas, termasuk tutup galon, tissue dan lainnya.
4. Kumpulkan Modal Usaha
Modal yang dibutuhkan untuk memulai usaha depot isi ulang air minum adalah sekitar 20 jutaan. Modal tersebut dibutuhkan untuk membeli peralatan atau mesin filtrasi serta kebutuhan galon, tissue dan lain sebagainya. Jika Anda menjalankan bisnis secara mandiri tanpa karyawan, maka bisa lebih cepat balik modal, bahkan hanya dalam waktu 5 bulanan. Berbeda jika Anda memakai karyawan, maka balik modalnya sekitar 10 bulan.
Itulah tips dan rincian modal buka usaha depot air minum isi ulang untuk Anda yang ingin membuka usaha isi ulang. Dalam memulai bisnis, yang paling penting adalah langkah promosi yang dilakukan untuk menarik perhatian konsumen. Di awal-awal, Anda bisa menawarkan jasa isi ulang kepada keluarga dan kerabat dekat. Jika mereka puas, akan lebih banyak konsumen yang datang. Semoga informasinya bermanfaat.
Baca Juga :