Kini kita semakin mudah mendapatkan air minum yang layak, karena berbagai produsen air sudah menjamur di berbagai tempat. Air minum juga muncul dengan berbagai versi, dan versi yang terbaru adalah air galon sekali pakai. Banyak pertanyaan yang muncul, sebenarnya lebih bagus mana? Untuk menjawab rasa penasaran masyarakat akan kedua jenis air minum ini, maka simaklah pembahasan kali ini agar rasa penasaran tersebut bisa terjawab ya.
Di Indonesia sendiri, air minum bisa kita temukan dengan berbagai ukuran yang tersedia di pasaran, mulai dari ukuran gelas dengan harga yang paling terjangkau, kemasan botol 350 ml, botol 600 ml, botol 1,5 liter, hingga dalam kemasan galon. Untuk kemasan galon sendiri memang yang paling banyak digunakan, apalagi untuk orang-orang yang tinggal di lingkungan perkotaan, karena mereka sulit untuk mendapatkan air bersih untuk minum sehingga air dalam kemasan galon menjadi pilihan terbaik untuk mereka.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika Anda memilih air galon, yaitu pastikanlah sumber air yang digunakan berasal dari sumber air bersih, terbebas dari mikroba dan bakteri, melalui proses yang layak dan sudah mendapatkan izin.
Pemerintah kita sedang gencar-gencarnya menekankan untuk mengurangi jumlah limbah plastik yang semakin lama semakin menumpuk dan menyebabkan pencemaran, kesehatan lingkungan pun semakin menjadi taruhannya, dan semakin lama akan menyebabkan pemanasan global. Namun hadirnya air di galon sekali pakai malah menambah jumlah limbah plastik, tentu ini menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat apalagi di aktivitas lingkungan.
Fakta Air Galon Sekali Pakai
Tentu plastik yang digunakan untuk bahan baku pembuatan galon sekali pakai memang aman, namun hanya boleh untuk sekali pemakaian saja. Tetapi, karena volume sampah plastik yang semakin menumpuk, masyarakat diimbau untuk tidak menggunakan air dari galon sekali pakai ini. Jika banyak masyarakat yang menggunakan air dari galon sekali pakai, sudah bisa dipastikan bahwa sampah plastik akan lebih banyak sehingga sangat tidak baik untuk kelestarian lingkungan, berbagai penyakit pun bisa muncul dari limbah plastik yang ada.
Air Mineral Isi Ulang
Setelah membahas mengenai fakta air galon sekali pakai yang punya kelebihan dan kekurangannya, sekarang kita akan membahas mengenai air mineral isi ulang. Jenis air kemasan ini memang dinilai lebih ramah lingkungan, selain itu air isi ulang juga sudah lama ada di tengah-tengah masyarakat. Bahkan sudah sejak dulu ada dan menjadi pilihan terbaik untuk masyarakat perkotaan yang memiliki keluarga besar untuk mengonsumsi air yang aman dan praktis.
Setelah air di galon habis, nantinya galon akan diambil kembali oleh produsen air minum itu sendiri untuk dibawa ke pabrik untuk selanjutnya dibersihkan dan di sterilkan sehingga mikroba, bakteri dan jamur mati. Setelah itu air mineral pun diisi.
Greenpeace yang merupakan organisasi lingkungan menyatakan bahwa untuk membantu menjaga kelestarian lingkungan dari sampah plastik, salah satu caranya yaitu dengan menghindari penggunaan air galon sekali pakai.
Dari sini bisa kita simpulkan bahwa air mineral isi ulang pun tetap higienis asalkan galon dicuci dan disterilkan sehingga berbagai mikroorganisme yang berbahaya bisa terbunuh sehingga tidak menyebabkan penyakit. Sebaiknya Anda juga bijak memilih air minum dalam kemasan, sebelum memilih air, cobalah untuk mengecek apakah air yang dijual aman untuk dikonsumsi dan hanya memilih air mineral isi ulang dari produsen yang terpercaya. Untuk menjaga kelestarian lingkungan dan mengurangi jumlah sampah plastik, air mineral isi ulang memang menjadi pilihan yang terbaik.