Cara mengetahui kebersihan depot air minum
Kebersihan merupakan hal yang paling utama dalam hal apapun, apalagi sesuatu yang masuk kedalam tubuh kita. Salah satunya yaitu kebersihan pada air minum yang sering kita minum dikehidupan sehari-hari. Apalagi mayoritas masyarakat kebanyakan mengonsumsi air minum isi ulang, salah satunya Depot air minum.
Dengan itu kita perlu mengetahui bagaimana kebersihan pada depot air minum langganan yang sering kita beli apakah kebersihan menjadi hal yang utama atau yang penting laris banyak pelanggan.
Karena penjual yang baik adalah mengutamakan kebersihannya, tetapi ada juga penjual yang malas atau enggan untuk menjaga kebersihannya dalam berjualan.
Oleh karena itu kita sebagai pelanggan, harus mengetahui bagaimana keadaan air minum isi ulang yang sering kita beli.
Berikut masalah-masalah yang sering ditemukan pada air minum isi ulang
1. Tidak melalui proses sesuai dengan standar yang berlaku
Masalah yang umum terjadi pada depot-depot di pinggir jalan hanya melewati proses seadanya, sehingga tidak sesuai dengan SNI atau standar nasional Indonesia.
Jika hal ini dibiarkan, akan memperbesar kemungkinan air minum isi ulang mengandung kontaminasi, seperti bakteri, dan zat yang berbahaya lainnya.
2. Air yang tidak jelas sumbernya
Pada kemasan galon isi ulang sering kita temui tulisan “Sumber air dari pegunungan”
Padahal air yang digunakan adalah air dari sumur yang belum jelas kualitasnya.
3. Galon yang kurang bersih
Jika air nya sudah bersih dan higienitasnya, namun galon sebagai wadahnya belum memenuhi persyaratannya maka akan tetap dapat berbahaya untuk kesehatannya.
Galon yang berisi air dan lama didiamkan biasanya akan tumbuh lumut dan tempat tumbuhnya bakteri baru, maka harus hati-hati pada saat membeli air minum galon tersebut.
Selanjutnya lokasi tempat menjual air isi ulang tersebut, apakah lingkungannya bersih atau tidak dan bebas dari pencemaran lingkungan serta penularan penyakit
Berikut merupakan cara mengetahui kebersihan depot air minum.
- Pada saat membeli air isi ulang, perlu kita ketahui dari mulai tempatnya apakah bersih atau tidak jika tempatnya saja tidak bersih bagaimana dengan kualitas air isi ulangnya, padahal air merupakan senyawa yang gampang terkontaminasi oleh debu dan zat lainnya.
- Pada saat membersihkan galon, perhatikan baik-baik apakah cara membersihkanya benar atau tidak karena, galon wajib dibersihkan setiap sebelum pengisian air.
- Perhatikan pada alat-alat yang digunakan, perlu hati-hati jika salah satu mesin atau alat nya berkarat karena bisa saja airnya terkontaminasi karat tersebut.
- Galon yang sudah terisi air tidak boleh didiamkan selama kurang lebih 24 jam, serta harus diberikan kepada konsumen dalam jangka waktu tersebut.
- Selanjutnya, depot air minum isi ulang yang baik akan mendapatkan Sertifikat Layak Higiene Sanitasi, jadi biasanya sertifikat tersebut dipasang dilokasi yang mudah terbaca oleh konsumen, sehingga konsumen bisa percaya kelayakan air minum tersebut.
- jika merasa curiga air minum isi ulang yang anda beli sudah tercemar, anda bisa memasak kembali hingga benar-benar matang, dan pastikan anda tidak menyimpan ditempat yang sama.
- Hindari jika air yang diminum terasa aneh atau berbau menyengat. Kemungkinan air tersebut sudah tercemar dan pastikan jangan meminum air tersebut.
Karena siapa lagi kalo bukan kita sendiri yang memilih dan memilah sesuatu yang akan masuk didalam tubuh karena, segala sesuatu yang masuk kedalam tubuh pasti akan ada pengaruhnya pada kesehatan.
Oleh karena itu, perlu untuk diingat untuk mengetahui apakah depot air minum isi ulang yang biasa jadi langganan, sudah memenuhi standar yang berlaku atau belum.