Depot Air Minum Bekas – Bersama Aqualux Water Purifier
Ada di beberapa tempat depot air minum bekas yang tutup akibat beberapa hal. Biasanya mereka tidak mampu bersaing dengan pasar. Hal yang seperti itulah seharusnya kita perhatikan sebelum kita benar-benar serius mendalami usaha ini. Karena usaha ini sebenarnya gampang-gampang sulit hal tersebut karena ini adalah suatu usaha yang sangat sensitif. Apalagi ini adalah untuk kita konsumsi. Maka harus lebih detail lagi kita memperhatikannya dan tidak bisa sembarangan.
Berjualan usaha ini berbeda dengan berjualan bensin dijalanan. Kita tidak perlu mencuci mesin atau membersihkan tempat jualan kita karena kita berjualan bensin. Berbeda halnya dengan kita berjualan depot air minum yang bekas ini. Banyak yang harus kita perhatikan mulai dari kerapian kualitas hingga kebersihan pun harus terjaga. Paling tidak kita harus mencuci mesin tersebut seminggu tiga sampai empat kali pencucian. Jika tidak maka lumut akan mulai tumbuh dalam tubuh kita. Itulah mengapa banyak depot air minum dalam kondisi bekas yang sudah tidak berjualan lagi.
Adapun beberapa yang perlu kita perhatikan mengapa depot air minum bekas tidak berfungsi lagi sebagaimana mestinya.
1. Ditarik Surat Izinnya
Ada tempat usaha yang tidak sesuai dengan apa yang sudah ditanda tangi dalam kontrak akhirnya harus ditutup tempat usahanya. Hal tersebut karena sang pemilik tidak bisa menempati apa yang sudah diputuskan oleh pemerintah. Misalkan saja dengan menjaga kensterilan tempat jualan. Sehingga depot air minum dengan kondisi bekas tersebut harus tutup dan dicabut hak izin usahanya.
2. Tidak Sanggup Bersaing
Banyak para pelaku usaha yang tutup akibat mereka rugi karena tidak bisa bersaing dengan yang sudah ada di pasaran. Akhirnya kejadian tersebut membuat mereka harus menutup usaha mereka. Tidak hanya itu saja ada juga yang harus kehilangan pekerjaan karena penutupan depot air minum dengan kondisi bekas.
Point diatas adalah yang perlu diperhatikan secara mendetail oleh para pengusaha. Mengapa akhirnya mereka harus tutup atau bahkan gulung tikar. Karena ulah mereka lah yang membuat hal tersebut terjadi. Ketika para pengusaha bisa menjaga kebersihan dan kesetrilan terhadap apa yang mereka jual, maka segala sesuatunya tentu dan pasti tidak akan terjadi seperti itu. Ketika seorang pengusaha sudah menandatangi kontrak maka mulai dari situlah kita harus patuh dan taat pada peraturan yang berlaku.
Saat kita tidak patuh akan apa yang sudah pemerintah katakan maka jangan salahkan pemerintah ketika mereka mencabut surat izin kita. Pemerintah tidak ingin kita melakukan kecurangan yang akan berakibat fatal kepada pelanggan kita. Memang reaksi dari apa yang mereka konsumsi tidak terlihat sekarang. Namun nanti bakal terlihat ketika sudah beberapa bulan kemudian. Tetapi kita sebagai pengusaha seharusnya dapat memikirkan apa yang akan kita kerjakan akan berdampak buruk bagi yang mengkonsumsinya. Maka dari itu pemerintah mengambil langkah tegas dengan menutup tempat usaha depot air tersebut daripada tempat usaha tersebut memakan korban sakit atau yang lain sebagainya. Biasanya hal tersebut sudah dijelaskan diawal ketika kita akan melakukan penandatangan. Namun biasanya kita sebagai pelaku usaha terkadang lupa atas apa yang telah kita tanda tangani. Sehingga hal tersebut merugikan diri kita sendiri. Kita tidak bisa membuka usaha kembali dan pegawai kita pun tidak bisa bekerja kembali karena hal spele yang kita lakukan yang seharusnya tidak perlu kita lakukan demi meraih keuntungan yang lebih.
Baca Juga :
