Menjalankan bisnis depot air minum memang bisa dikatakan cukup menjanjikan mengingat banyak orang mulai sadar akan kesehatannya. Untuk bisa menjalankan bisnis yang satu ini memang dibutuhkan modal yang besar karena harga alat penyulingannya yang cukup mahal. Nah, bagi Anda yang ingin menjalankan bisnis ini namun modal pas-pasan, maka disarankan untuk cari depot isi ulang bekas.
Membeli depot air isi ulang second memang bisa dijadikan pertimbangan bagi mereka yang memiliki modal minim. Namun, perlu diketahui ketika Anda memutuskan untuk membeli depot isi ulang secara second, maka ada beberapa pertimbangan yang perlu Anda perhatikan. Berikut ini beberapa tips membeli depot air isi ulang second yang harus Anda ketahui.
Pertimbangan Hal ini Saat Cari Depot Isi Ulang Bekas/Second
Lihat Lemari Pengisiannya
Ketika Anda memutuskan untuk membeli depot isi ulang second, pertimbangan pertama yang perlu Anda perhatikan adalah bagian lemarinya. Dalam hal ini Anda harus mengeceknya secara detail karena lemari merupakan wajah terdepan dari tampilan depot Anda. Jika Anda ingin konsumen yakin dengan usaha Anda, maka pastikan tampilan lemari benar-benar masih layak.
Cek Tangki Airnya
Pertimbangan selanjutnya yang juga perlu Anda perhatikan saat cari depot isi ulang bekas yaitu lihat bagian tangkinya. Di sini Anda perlu mengecek seluruh bagian pada tangki dan melihat kerusakan-kerusakan yang terdapat pada tangki tersebut.
Umumnya kerusakan yang terjadi pada tangki meliputi kebocoran pada soket, keretakan pada bagian bawah dan kerusakan yang terjadi pada bagian dasar dan atas dari tangki tersebut. Jika memang Anda yakin bahwa kerusakan tangkinya tidak terlalu parah, maka Anda bisa membelinya.
Cek Tabung Medianya
Saat cari depot isi ulang bekas bagian yang tidak kalah penting adalah bagian tabung medianya. Oleh karena itu, ketika Anda memutuskan untuk membeli depot bekas, maka hal selanjutnya yang perlu dijadikan pertimbangan adalah bagian tabung medianya.
Dalam hal ini, Anda perlu menanyakan kepada pemilik depot air minum tentang berapa lama depot tersebut berjalan. Perlu diketahui, umumnya dalam kurun waktu 2 tahun bagian tabung media ini harus dilakukan pergantian karena sudah tidak layak pakai. Oleh karena itu, jangan lupa menanyakan hal yang satu ini ya!
Kerusakan Mesin Reverse Osmosis (RO)
Nah, bagi Anda yang ingin menjalankan bisnis depot air minum yang berjenis RO maka Anda perlu mengecek bagian mesin RO-nya. Anda harus mengetahui apa saja kerusakan yang terjadi mesinnya agar tidak salah dalam mengambil keputusan.
Secara umum kerusakan yang seringkali muncul pada mesin reverse osmosis atau RO yaitu terjadi penyumbatan, bocor pada bagian sambungan pipa, atau bahkan mesin mati total. Yang tidak kalah penting Anda harus memastikan bahwa depot air minum bekas yang akan beli memiliki kapasitas produk kurang lebih sekitar 75% dari total produksi normalnya.
Dengan begitu Anda bisa memperkirakan seberapa total produksi yang nantinya bisa Anda capai jika membeli depot tersebut. Selain beberapa hal yang sudah disebutkan di atas, pertimbangan lainnya yang juga sangat penting yaitu tanyakan terkait ongkos bongkar pasang dan biaya pengangkatan. Hal tersebut penting untuk ditanyakan terutama untuk Anda yang ingin berpindah ke daerah lainnya.
Demikian beberapa tips penting yang Anda perhatikan ketika akan cari depot isi ulang bekas yang ada di pasaran. Dengan menerapkan beberapa tips di atas, tentu Anda tidak perlu khawatir atau takut salah pilih depot saat membeli. Semoga informasi di atas membantu!