Saat ini masyarakat mempunyai banyak pilihan untuk konsumsi air minum di dalam kemasan. Jika pergi ke pasar swalayan Anda akan melihat beragam jenis air minum di bagian air minum dalam kemasan. Tidak hanya air mineral saja, kini banyak produk air minum yang ditambahkan di pasaran seperti air mineral, air alkali, air RO dan air oksigen (Oxy). Lalu, apa perbedaan air oxy dan RO?
Tengah mempertimbangkan antara air oksigen atau air RO untuk dikonsumsi setiap hari? Uraian berikut ini akan menunjang untuk memilih mana diantara keduanya yang paling cocok dengan keadaan badan Anda.
Penting diingat bahwa air merupakan unsur utama dalam badan manusia. Sebanyak 70% kandungan badan manusia terisi oleh air. Air adalah kebutuhan manusia yang paling diperlukan ketimbang makanan. Seseorang masih tetap terlihat kuat bila tidak makan selama 3 hari, namun tak akan mampu untuk tidak minum selama 1 hari saja.
Maka dari itu, air menjadi hal terpenting yang mesti dikonsumsi setiap hari oleh manusia. Memastikan kebutuhan cairan tercukupi setiap harinya sehingga bisa membantu menghindari timbulnya gangguan kesehatan dan membantu badan dalam proses metabolisme.
Banyaknya jenis air minum di dalam kemasan yang tersedia di pasaran sering membuat bingung. Mana yang lebih baik antara air oxy dan RO dan apa perbedaan air oxy dan RO?
Intinya, air yang baik diminum ialah air yang didapat dari sederetan proses pengolahan yang diawali dari pemilihan sumber air sampai proses pengemasan.
Perbedaan Air Oxy dan Air RO
Air oksigen ialah sejenis air mineral yang telah melalui serangkaian proses pengolahan air dari sumber alam dan ditambahkan dengan oksigen. Oksigen jadi struktur molekul paling banyak yang terdapat dalam air olahan itu.
Pada dasarnya, oksigen adalah unsur penting yang diperlukan badan yang dapat diperoleh dari udara. Sesudah masuk melalui sistem pernapasan, kemudian oksigen akan disebarkan ke seluruh badann melalui darah.
Oksigen yang dihirup manusia dari udara di sekitarnya sebetulnya telah memenuhi keperluan oksigen seluruh badan. Jadi pada keadaan badan yang sehat, Anda tidak membutuhkan lagi asupan oksigen tambahan melalui air minum.
Sementara itu air RO (Reverse Osmosis) merupakan air yang tidak memiliki kandungan mineral. Air jenis ini didapat melalui proses pemurnian melalui mesin osmosis.
Pada intinya, badan manusia memerlukan mineral. Karena badan tak sanggup membuat mineral sendiri sehingga mesti diperoleh dari luar badan, salah satu diantaranya dari asupan air, sayuran, dan buah-buahan.
Akan tetapi, asupan mineral yang terdapat di dalam air merupakan mineral anorganik yang bila dikonsumsi dengan cara berlebihan bisa menjadikan badan bekerja lebih berat. Nah, guna menunjang hal ini, air yang tak memiliki kandungan mineral pun, seperti air RO semakin banyak ditemukan di pasaran.
Air RO pun memiliki kelebihan lainnya. Air RO atau dapat pula disebut sebagai air bebas mineral sudah diteliti bisa dikonsumsi sebagai makanan pendamping dan pelarut susu si Kecil sebab tidak mengubah kandungan mineral yang telah ada di dalam minuman atau makanannya seperti minuman serbuk, biskuit bayi, bubur bayi, susu bubuk, dan lain-lain.
Air RO juga steril karena bebas bakteri dan logam berat sehingga tak akan mengkontaminasi makanan atau minuman untuk si Kecil.
Manakah yang Lebih Baik?
Jawabannya tergantung pada keperluan masing-masing badan atau tubuh dan apa yang lebih sesuai untuk dikonsumsi.
Sekarang Anda sudah tahu perbedaan air oxy dan RO. Jadi, tak ada salahnya Anda untuk mengkonsumsi salah satu minuman tersebut di atas lantaran air adalah sumber cairan badan yang memegang fungsi utama dalam melindungi kesehatan.
Tetapi yang terutama ialah bagaimana Anda dapat untuk mencukupi kebutuhan cairan, yakni minimal 8 gelas setiap hari. Alhasil, apa pun yang Anda pilih, pastikan untuk selamanya terhidrasi secara baik dan sesuaikanlah dengan kebutuhan Anda.